siarjustisia.com-SURABAYA.
Luas Tambah Tanam (LTT) bisa menjadi indikator produksi. Salah satu strategi dalam mengoptimalkan Luas Tambah Tanam (LTT) dengan pemanfaatan alat dan mesin pertanian (alsintan).
Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan), Momon Rusmono.
"Karena pengolahan lahan menggunakan alsintan maka Luas Tambah Tanam (LTT) clear. LTT clear, produksi naik. Jadi korelasi sangat positif," ujarnya.
Momon Rusmono juga mengingatkan, alsintan yang sudah dibagikan, harus dimanfaatkan secara optimal.
Hal itu, lanjutnya, menjadi keinginan Menteri Pertanian, Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, MP. agar dukungan alsintan benar-benar dimanfaatkan.
Dia menyampaikan hal tersebut saat rapat koordinasi dan evaluasi Optimalisasi Pemanfaatan Alsintan (OPA), pada Sabtu (19/5/2018) lalu, di Hotel Mercure Grand Mirama, Jl. Raya Darmo No.68-78, Keputran, Tegalsari, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur (Jatim).
Pada rakor dan evaluasi OPA itu, dihadiri para Kepala Dinas Pertanian dan Kodim wilayah Jawa Timur.
Hadir pula Sesdit PS Kementan, Direktur Pembiayaan Penanggung Jawab Alsintan Provinsi Jawa Timur, Aster Kodam V/Brawijaya, Ketua STPP Malang, Kepala BBPP Ketindan, dan Kepala BBPP Batu.
Momon Rusmono berharap pemanfaatan alsintan terus dioptimalkan, dalam upaya peningkatan terhadap Luas Tambah Tanam (LTT) dan produksi. (sp)