siarjustisia.com-SAINT. PETERSBURG.
La Albiceleste atau The White and Sky-Blues julukan bagi timnas Argentina berjuang dengan keringat dan darah untuk lolos dari lubang jarum dan bisa melanjutkan kiprah mereka di Piala Dunia 2018 setelah menaklukkan Super Eagles julukan bagi timnas Nigeria dalam laga terakhir Grup D Piala Dunia 2018 yang berlangsung di Krestovsky Stadium/Zenit Arena, Futbol'naya Alleya 1, Krestovsky Island, Saint Petersburg, Rusia, berkat gol penentu bek Marcos Rojo, Selasa (26/6/2018) malam waktu Rusia atau Rabu (27/6/2018) dini hari WIB.
Pasukan Jorge Sampaoli baru memastikan tiket babak knock-out setelah menundukkan Nigeria 2-1 dalam laga terakhir pnyisihan Grup D Piala Dunia 2018, Selasa (26/6/2018) atau Rabu (27/6/2018) dini hari WIB.
Argentina menghadapi Nigeria, Selasa (26/6/2018) atau Rabu (27/6/2018) dini hari WIB, pada laga ketiga dalam kondisi kritis, berstatus juru kunci. Beruntung dalam laga terakhir mereka mampu meraih kemenangan, meski harus melewati laga yang menegangkan.
Selain itu, jutaan penggemar Lionel Messi akhirnya bisa menyaksikan idola mereka mencetak gol dengan cara yang cukup indah pula di turnamen ini.
Albiceleste memulai aksi mereka di Piala Dunia dengan mengecewakan. Mereka hanya mampu memetik hasil imbang 1-1 pada laga awal penyisihan saat melawan tim gurem, Islandia. Laga ini diwarnai kegagalan Messi saat mengeksekusi penalti. Kondisi justru memburuk dalam laga kedua. Menghadapi Kroasia, juara dunia dua kali ini justru dipermalukan 0-3.
Argentina pun menghadapi Nigeria di laga ketiga dalam kondisi kritis, berstatus juru kunci. Beruntung dalam laga terakhir mereka mampu meraih kemenangan, meski harus melewati laga yang menegangkan.
Sang kapten membuka keunggulan timnya di menit ke-14 setelah menerima umpan, mengontrol bola dengan pahanya dan melakukan sprint ke arah gawang, mengecoh bek, dan kemudian menembak akurat ke gawang sambil memiringkan badan.
Lionel Messi membawa timnya unggul pada menit ke-14. Ini sekaligus merupakan gol ke-100 nya untuk Timnas Argentina. Namun, Nigeria mampu menyamakan skor saat laga memasuki menit ke-51 melalui penalti yang dicetak Victor Moses. Baru lima menit babak kedua, Nigeria mendapat hadiah penalti akibat tekel sembrono yang dilakukan Javier Mascherano. Victor Moses sukses mengeksekusi penalti, 1-1.
Hasil imbang tidak cukup bagi Argentina, sehingga mereka bermain terbuka dan Mascherano dengan pelipis berdarah karena benturan dengan lawan harus sering sendirian menghalau serangan.
Beruntung bagi mereka, sejumlah peluang emas yang diperoleh Nigeria gagal membuahkan gol. Di pihak lain, serangan beruntun Argentina juga sia-sia, termasuk Higuain yang berdiri bebas di kotak penalti tetapi tendangannya jauh dari mistar gawang.
Tidak disangka justru pengubah keadaan adalah pemain belakang Marcos Rojo, yang menyambut umpan silang Gabriel Mercado dengan tendangan first time jarak jauh dan melesat kencang masuk ke pojok gawang Nigeria. Gol penentu kemenangan dan memastikan Argentina melaju ke putaran berikutnya dilesakkan bek Marcos Rojo, empat menit sebelum laga usai. Bek Manchester United ini berhasil memanfaatkan umpan silang Gabriel Mercado dan menaklukkan kiper Francis Uzoho.
Gol indah bek Manchester United di menit ke-86 itu disambut gembira oleh penonton dan Stadion Saint Petersburg menjadi seperti milik Argentina. Lionel Messi juga tak bisa menahan kegembiraannya. Dia langsung melompat ke punggung Marcos Rojo yang masih berlari untuk melakukan selebrasi di pinggir lapangan.
Lionel Messi sempat mendapat kartu kuning di penghujung pertandingan karena mengulur waktu.
Begitu peluit akhir terdengar, para pemain Argentina dan ofisial tim menyerbu tengah lapangan untuk merayakan keberhasilan mereka lolos, di tengah gemuruh sorakan para penonton.
Pelatih Jorge Sampaoli membuat lima perubahan pemain dari tim yang dihancurkan Kroasia 0-3, termasuk dengan memasang kiper Franco Armani setelah blunder yang dilakukan Willy Caballero.
Namun, penyerang Sergio Aguero harus menunggu 80 menit dan dua pergantian pemain sebelum akhirnya masuk lapangan.
Lionel Messi mengaku dirinya selalu yakin Argentina lolos ke 16 besar Piala Dunia 2018 meski sempat terseok-seok di babak penyisihan.
Kepada TyC Sports, Messi mengungkapkan, “Kami yakin kami akan memenangkan pertandingan ini (melawan Nigeria).”
“Sungguh indah memenangkan pertandingan dengan cara seperti ini. Ini kegembiraan yang memang layak kami dapatkan,” ungkapnya.
“Saya tahu Tuhan bersama kami dan Dia tak akan membiarkan kami tersisih. Saya berterima kasih kepada semua yang ada di sini, atas pengorbanan mereka, dan mereka yang berada di Argentina yang selalu mendukung kami. Kostum Timnas di atas segalanya,” imbuhnya.
Sementara itu, Marcos Rojo yang mencetak gol penentu kemenangan timnya berkomentar soal keyakinan Messi bahwa dirinya akan membobol gawang Nigeria.
“Lionel Messi mengatakan kepada semua pemain bahwa dirinya akan mencetak gol lebih banyak dibanding sebelumnya,” papar bek Manchester United ini.
“Kami memang membutuhkan kemenangan ini. Kami memulai lagi kompetisi ini,” papar Rojo.
“Gol untuk ini untuk keluarga saya dan tim ini pantas meraih kemenangan ini. Ayo Argentina,” papar mantan pemain Sporting Lisbon ini.
Pelatih Argentina Jorge Sampaoli menyatakan kunci sukses timnya menaklukkan Nigeria 2-1 dan meraih tiket 16 besar Piala Dunia adalah kekuatan mental.
“Kami mempunyai rencana untuk laga hari ini dan saya pikir kami tampil sangat bagus pada babak pertama,” kata Sampaoli.
“Kami lebih baik dibanding Nigeria. Kami mendominasi penguasaan bola dan mengontrol sepanjang laga. Kami juga mampu bergerak ke depan dan menguasai lini tengah,” imbuhnya.
“Lalu setelah penalti (gol Moses) kami sedikit gugup dan kami khawatir tak bisa lolos,” kata mantan pelatih Timnas Cile ini.
“Kami bergembira pada akhirnya. Pemain bermain dengan hati dan mereka memang pemberontak sejati. Mereka punya tugas berat yang harus dikerjakan dan akhirnya meraih kemenangan yang sangat penting untuk langkah kami. Menurut saya kami memiliki kesempatan besar di babak selanjutnya,” papar Sampaoli lagi.
Setelah pertandingan usai, Messi mendatangi Sampaoli dan memeluknya. Kedua sosok ini dihujani kritik menyusul dua performa awal Argentina yang mengecewakan.
“Saat Leo datang dan memeluk saya saya merasa sangat bangga karena dia tahu saya sangat bersemangat setiap harinya,” paparnya.
“Saya mendapat kesempatan melakukan perjalanan dengannya dan berbagi banyak momen sebelum ke Piala Dunia. Dia mengenal saya, saya mengenal baik dia. Dia tahu kami memiliki mimpi yang sama yakni datang ke Rusia dan melakukan hal penting bagi Argentina.”
Kepastian Argentina lolos ke 16 besar ditentukan oleh pertandingan lain di mana juara Grup D Kroasia menaklukkan Islandia 2-1. Sebelum pertandingan, Argentina, Nigeria, dan Islandia harus berebut satu tiket untuk menemani Kroasia ke fase sistem gugur atau knockout, dan Nigeria sebetulnya hanya butuh hasil imbang.
Klasemen akhir Grup D Kroasia memimpin dengan 9 poin, Argentina 4 poin, Nigeria 3 poin, dan Islandia 1 poin.
Argentina akan menghadapi juara Grup C Prancis hari Sabtu nanti, sementara Kroasia melawan Denmark.
Susunan Pemain:
Argentina:
12-Franco Armani, 2-Gabriel Mercado, 17-Nicolas Otamendi, 16-Marcos Rojo, 3-Nicolas Tagliafico, 15-Enzo Perez, 14-Javier Mascherano, 7-Ever Banega, 11-Angel Di Maria, 10-Lionel Messi, 9-Gonzalo Higuain
Pelatih: Jorge Sampaoli
Nigeria:
23-Francis Uzoho, 6-Leon Balogun, 5-William Troost-Ekong, 22-Kenneth Omeruo, 11-Victor Moses, 8-Oghenekaro Etebo, 10-John Obi Mikel, 4-Wilfred Ndidi, 2-Brian Idowu, 7-Ahmed Musa, 14-Kelechi Iheanacho
Pelatih: Gernot Rohr
Wasit: Cuneyt Cakin (Turki)
Kedudukan Klasemen tim Grup D Piala Dunia 2018:
Pos. |
Team |
Pld |
W |
D |
L |
GD |
PT |
1 |
Croatia (Q) |
3 |
3 |
0 |
0 |
6 |
9 |
2 |
Argentina (Q) |
3 |
1 |
1 |
1 |
-2 |
4 |
3 |
Nigeria (E) |
3 |
1 |
0 |
2 |
-1 |
3 |
4 |
Iceland (E) |
3 |
0 |
1 |
2 |
-3 |
1 |